Teks1

Mereka bilang hidup jangan disesali, Aku bilang salah. Hidup jangan dikecewakan || Selain pada Tuhanmu, takut dan malulah pada penyesalan.

Berkenalan Dengan Encryption

Hoii, wassap masbroo mbabroo.. =) 
Waduh, udah lama banget dah ni blog ga ane urus. Ya, kalo mau ngeles sih sebenernya ane punya banyak alesan. Lebih dari segudang deh. Hhee.. Tapi berhubung ane anak emak yang baik, jadi gmau kebanyakan ngeles ah. Ya, kalo sekali-kali mah boleh-boleh aja. Takut ntar malah kehabisan stok terus ga bisa ngeles lagi deh - ___ - Udah ah. 

Postingan kali ini, ane mau ngobrolin Encrypt nih. Masbroo Mbabroo ada yang tau apa tuh? Kalo belum tau juga gapapa sih, ga bakalan bikin IPK anjlok juga. Hhaa.. Nah, tulisan ane ini sebenernya buat ngasih inpo ke mereka yang belum tau Encrypt. Jadi kalo masbroo mbabroo termasuk kedalamnya, nyok disimakin.. =)


Begini, ane mulai nih ya. Encrypt atau Encryption itu singkatnya sih ane anggep pengaburan informasi. Kalo mau tau panjangnya, benini: Encryption adalah proses mengaburkan informasi biar informasi tersebut ga bisa dibaca tanpa pengetahuan khusus, sob. Sayangnya, sampe saat ini ane baru ngenal dua macem model encryption (^^' )>. Algoritma penyandian yang paling klasik adalah dengan metode subtitution, yaitu menukarkann huruf yang satu dengan yang lain. Algoritma yang cukup terkenal adalah “Caesar Cipher” (digunakan oleh Julius Caesar) yaitu dengan mengeser huruf (Shift Cipher). Julius Caesar menggunakan shift of 3 yaitu menggeser huruf 3 yaitu A -> D, B ->; E dan seterusnya sampai X -> A, Y -> B, Z -> C. Misalnya nih ya, buat menuliskan SAMPURNA dengan menggunakan algoritma om Caesar menjadi VDPSXUQD. Nah, yang kedua adalah model encryption yang biasa dipake masyarakat Jogja. Yap, Yogyakarta kota budaya ternyata masyarakatnya kreatif loh. Mereka juga biasa menggunakan encryption, kadang sih buat mengaburkan kata-kata olokan,hinaan, makian, cemooh, atau kata-kata kasar yang ditujukan ke orang lain secara lebih halus sehingga ga menyinggung perasaan orang yang hujat. 

Sob, tau kaos oblong khas Jogja kan? Yup, DAGADU. Kaos yang identik ama Kota gudeg ini ternyata menggunakan encryption. Kenapa logonya bergambar MATA? Coba ya abis selese baca tulisan ini, masbroo mbabroo bakalan ngerti maksudnya. Mereka melakukan penyandian berdasarkan Huruf Jawa. Huruf Jawa yang biasa disebut HANACARAKA merupakan huruf yang digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya, huruf huruf ini biasa ditulis mendatar 4 Baris yaitu:
HA NA CA RA KA
DA THA SA WA LA
PA DHA JA YA NYA
MA GA BA THA NGA
Huruf asli dari tulisan ini berbentuk mirip dengan tulisan thailand ataupun india.

HaNaCaRaKa Script

Algoritma yang digunakan masih sama yaitu dengan Shift of 10 dengan bahasa yang lebih sederhana: menukarkan baris pertama dengan baris ke tiga dan baris kedua dengan baris ke empat, begitu sebaliknya.

Contoh: HA -> PA, NA -> DHA , DA -> MA, untuk menuliskan DESO (DESA) mereka menuliskan MEBO. Terjadilah budaya encript dikalangan remaja yogya yang memang sangat kretif. Banyak sumpah serapah yang di-encrypt sehingga sepintas terdengar tak bermakna (Yogya terkenal dengan sopan santun-nya yang tinggi). Kayanya gak sepatutnya kalau menuliskan sumpah serapah (walopun di encrypt) disini. Nah sekarang bisa di coba DAGADU itu kalo di decrypt menjadi apa? Sudah tau kan mengapa logonya kayak itu? Jadi bukan cuma Romawi yang mempunyai “Caesar Cipher” tapi di Jawa Tengah khususnya Yogya mempunyai “HANACARAKA Cipher”.

Note: MataMu, dalam masyarakat jogja merupakan ucapan yang lumayan kasar (sumpah serapah), MataMu Kuwi!!! (MataMu itu!). Buat latian, inget ga dulu ada rapper lokal yang diantara lirik nyanyiannya ada bunyi "PABU SACILADH, PABU SACILADH"? Coba deh kalo di decrypt  bakal jadi apaan? ( V'^^)

dapet inpo dari http://oktaendy.iwuvya.com

1 komentar: